|
|
|
Bahasa Indonesia - penjelasan
Australia-Indonesia Development Area (AIDA) meliputi Australia , Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sultra, Sulteng, Sulsel, Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara dan Papua.AIDA diluncurkan pada tahun 1997 oleh Menteri Koordinator Bidang Produksi dan Distribusi dan Menteri Luar Negeri Australia. Pemerintah Indonesia telah memberikan AIDA status yang setingkat dengan kerangka kerjasama ekonomi subregional ASEAN. Kegiatan sektor swasta dianggap sebagai kunci pembangunan yang berkesinambungan dengan keterkaitan bisnis di Indonesia bagian timur.
AIDA dan Direktori Bisnis AIDA yang baru ini bertujuan meningkatkan hubungan ekonomi dan bisnis antara Australia dan kawasan timur Indonesia.
Pengusaha Indonesia yang ingin mencari mitra usaha atau hubungan bisnis yang lain di Australia dipersilahkan menghubungi Australia-Indonesia Business Council (AIBC) di Australia atau Indonesia-Australia Business Council (IABC) di Indonesia. AIBC mempunyai cabang di setiap ibukota negara bagian Australia. IABC berkantor pusat di Jakarta dan mempunyai cabang di Semarang, Surabaya dan Bali.
Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di Australian Chamber of Commerce and Industry, Invest Australia, Austrade serta Australian Bureau of Statistics. Untuk keterangan lebih lanjut tentang instansi tersebut, lihat bagian Useful Contacts dan References.
Bisnis-bisnis Indonesia di kawasan timur Indonesia dapat mendaftarkan diri melalui situs ini.
Kami anjurkan untuk adakan pengecekan terlebih dahulu sebelum bisnis dilakukan. Untuk keterangan lebih lanjut silahkan kunjungi situs Australian Securities & Investments Commission.
Daftar bisnis Bahasa Indonesia Daftarkanlah bisnis anda Daftar acuan dan kontak Hubungilah kami
Supported by funding from the Australian Agency for International Development (
AusAID
)
the Australian Government's overseas aid agency.
Produced by Indonesia Management Specialists (
IMS
).
© 2001-2002 Commonwealth of Australia.
Updated on 22 May 2003.